Bahan :
Wortel, secukupnya, kupas potong sesuai selera
Kentang, secukupnya, kupas potong sesuai selera (rendam air)
1 bh Bawang bombay, ukuran sedang kupas, iris tipis
3-4 cm Jahe, kupas tumbuk halus
4-5 nh Cabe rawit, iris tipis
1 bh Tomat, ukuran sedang, kupas iris tipis
4-5 siung Bawang putih, kuaps tumbuk halus
Garam, secukupnya
1/2 sdt Lada bubuk
1/2 sdt Kunyit bubuk
1/2 sdt Garam Masala
Air secukupmya (250ml)
Minyak untuk menumis
Masak Yuuk :
Tumis bawang bombay sampai harum dan kuning kecoklatan.
Tumbuk halus Jahe dan bawang putih.
Tambahkan ke dalam tumisan bawang bombay, aduk rata.
Iris halus tomat dan cabe rawit.
Tambahkan ke dalam tumisan bawang bombay, bawang putih dan jahe.
Siapkan air matang secukupnya kira-kira 250ml
Tambahkan kedalam tumisan bumbu yang sudah layu, diamkan beberapa saat sampai air sedikit mengering dan bumbu tercampur semuanya.
Potong-potong kentang dan wortel sesuai ukuran yang diinginkan.
Masukkan potongan kentang kedalam tumisan bumbu, aduk rata dan diamkan beberapa saat.
Tambahkan potongan wortel, aduk rata.
Setelah kentang agak empuk, masukkan kunyit bubuk, lada bubuk dan garam masala, aduk rata tambahkan garam dan cicipi.
Kecilkan api, diamkan sampai bumbu meresap dan kentang wortel empuk tapi tidak hancur. Taburi Fenugreek kering (di Indonesia namanya Daun Kelabet, di Pakistan Qasuri Methi), diamkan sampai daun kering ini sedikit lembab, lalu taburkan daun ketumbar.
Cilantro (daun ketumbar) and Fenugreek (daun kelabet)
Matikan api sesaat setelah diberi taburan daun ketumbar, jangan ditutup rapat karena warna daun ketumbar akan berwarna hitam. Sesaat sebelum dihidangkan aduk perlahan dan rata.
Aloo Gajar enak dinikmati panas-panas dengan chapatti (roti gandum) atau nasi putih.
Happy cooking & eating ^-^