Friday, October 17, 2014

Kimchi Tradisional

(Tongbaechu-Kimchi)



KIMCHI (hangul김치) dieja Kimchee atau Gimchi adalah makanan pendamping ala Korea, sejenis acar/asinan dalam kuliner Indonesia. Kimchi umumnya terbuat dari sayuran sawi putih tapi bisa dicampur dengan jenis sayuran lain seperti lobak, wortel dan daun bawang. Cara membuat Kimchi dengan cara diperam atau difermentasi beberapa hari, Kimchi mempunyai rasa asam pedas yang segar jika dinikmati dingin.

Sewaktu saya tinggal di Jakarta atau Nagoya-Jepang, Kimchi mudah ditemukan di pasar-pasar swalayan, sekarang saya tinggal di Pakistan Kimchi tidak umum bagi kuliner setempat, dan ternyata tidak sulit membuat kimchi sendiri, tidak ada salahnya juga mencoba membuat sendiri, apalagi musim dingin tiba Kimchi enak dimakan bersama masakan barbeque… ngecess kan?? Yuukk aahh ke dapur kita buat kimchi yang segar ini (^_^))



Bahan sayuran (yang utama sawi putih, yg lain bisa diskip):
2 bh, Sawi putih


1 cup, Lobak

1 cup, Wortel
1 cup, Daun Bawang






Bumbu dan pelengkapnya:
25 siung, Bawang putih, cincang
2 sdt, Jahe cincang
1 bh, Bawang Bombay uku.sedang, cincang
1/2 cup, Kecap ikan
1/4 cup, Ebi asin, rendam air panas, cincang (saya pakai ebi bubuk asin)
2 cup, Cabe merah bubuk kasar
2 sdm, Tepung beras ketan
2 sdm, Gula pasir
2 cup, Air

Garam, untuk marinated sawi putih



Yuuk Masak :

Bersihkan sawi putih tanpa dicuci, buang bonggolnya jika terlalu besar.
Potong sawi memanjang 4 bagian, untuk memotong tanpa merobek daun sawi didalamnya potong celah pendek di bonggolnya, cukup dibelah sedikit lalu belah perlahan dengan tangan.





Taruh didalam baskom besar dan lebar, baluri garam disetiap helainya, terutama di bagian bonggolnya. 


Diamkan selama 2 jam, dan dibolak balik setiap 30 menit agar asinnya merata dan tuang air garam yang keluar ke dalam kelopak-kelopak sawi.


Setelah 2 jam, cuci bersih  dengan air dingin yang mengalir untuk membersihkan kotoran dan juga untuk mengurangi rasa asin.


Potong lagi menjadi 2 bagian memanjang dan letakkan didalam saringan, agar cepat tiris airnya.


Saat menunggu sawi diasinkan, mari kita membuat adonan bumbu :
Campur air dan tepung ketan didalam panci, aduk rata


Masak dengan api sedang kira-kira 10 menit sampai ada gelembung2nya


Tambahkan gula pasir, aduk rata, masak lagi 1 menit, angkat, dinginkan.


Taruh bawang putih, jahe dan bawang Bombay didalam mangkuk besar


Tambahkan ebi cincang


Masukkan juga kecap ikan  


Juga dan cabe bubuk


Aduk rata dengan sendok kayu sampai menjadi adonan bumbu


Tuang kedalam dengan larutan tepung ketan dan gula pasir, aduk rata.


Masukkan irisan sayuran, aduk rata.


Bumbu Kimchi siap digunakan.


Penyelesaian :

Balurkan adonan bumbu di setiap helai daun sawi, setelah rata lalu digulung


Dan letakkan didalam toples atau wadah plastic, Kimchi bisa langsung dimakan kalau suka atau disimpan beberapa lama sampai bumbu meresap kedalam sawi.

Kimchi akan mulai fermentasi satu atau dua hari pada suhu ruangan, tergantung pada suhu dan kelembaban ruangan anda. Lebih hangat dan lebih lembab akan semakin cepat kimchi berfermentasi. Setelah mulai fermentasi akan timbul bau dan rasa asam, dan gunakan sendok untuk menekan bagian atas kimchi untuk membuang udara dari dasar toples 
Setelah berfermentasi simpan kimchi didalam lemari es untuk digunakan sesuai kebutuhan, sebaiknya kimchi digunakan secepatnya agar rasanya enak dan masih segar.
Kimchi enak dihidangkan kapan saja sebagai teman lauk saat bersantap bersama keluarga.

Happy cooking and eating ^_^