Monday, September 30, 2013

Steam Moist Chocolate Cake

 

Kalau pengen buat kue selalu males ngeluarin mixernya, maunya tinggal aduk-aduk jadi deh. Kebetulan lagi bertamu ke NCC ehhh ada mbak Indah Helmi yang posting cake coklat nan gampil ini tanpa menggunakan mixer (^_^) jadi deh kemarin hari Minggu pas kruciel's ngumpul dibuatin ini gak cukup 2 potong makannya. Senangnya gak terlalu ribet tapi semua suka, thanks sudah share resepnya mbak.


Bahan :



2 butir, Telur ayam
110 gram, Terigu
50 gram, Coklat bubuk
60 ml, Minyak goreng
100gr, Margarine
200 ml, Santan
1 sdt, Baking powder (dabp) .... saya pakai yg biasa aj (^_*)


Yuuk Masak :


Panaskan dandang/kukusan


Cairkan margarine, minyak, gula dan santan sampai hangat, sisihkan


Masukkan telur yang sudah dikocok menggunakan garpu


Campur terigu, bubuk coklat dan baking powder


Masukkan bahan cair ke dalam campuran terigu


Aduk perlahan searah jarum jam


Tuang ke loyang tulban diameter 20cm 


Kukus 40 menit 


Atau sampai matang


Cake coklat moist siap dinikmati sebagai camilan keluarga 


Atau sebagai teman minum teh (^_*)


Happy cooking and wating ^_^

Thursday, September 26, 2013

Karelay Gosht Masala

Tumis Pedas Pare & Daging


Pare, salah satu sayuran yang paling saya suka, tapi banyak orang yang kurang suka karena pahitnya, saya pribadi menyukai rasa pahit yang terkandung dalam pare, sepertinya tidak mau berhenti kalau sudah makan tumis pare (^_^)#maruk

Pare di Indonesia umumnya dimasak simple, ditumis  dengan irisan bumbu bawang putih, bawang merah dan cabe rawit/merah diberi campuran udang segar kecil-kecil, rasanya benar-benar menggugah selera. Sementara di Jepang dimasak dengan cara ditumis dengan telur diberi bumbu lada, garam dan kecap asin,  biasanya disebut "Goya Chanpuru" ごや チャンプル.

Di Pakistan tempat saya tinggal sekarang ini, Pare disebut juga "Karelay" biasanya ditumis sampai layu diberi bumbu rempah-rempah, dimasak tanpa daging atau dicampur dengan potongan daging (ayam,sapi,kambing) ataupun daging cincang. Kadang juga dimasak dengan cara diisi dengan tumisan bawang bombay, rempah-rempah dan daging cincang, lalu di ungkep  (slow cooker) dengan api sedang sampai pare matang dan empuk. Disini, memasak pare selalu memerlukan waktu lama, karena umumnya orang-orang menyukai pare yang penampakannya seperti hancur,  jadi cocok dinikmati dengan chapatti atau roti gandum yang menjadi makanan pokok sehari-hari. 
Daripada penasaran yuuk dicoba karena membuatnya sangat mudah (^_^)


Bahan:


1 kg, Daging,  sapi/kambing/ayam, cuci bersih, potong-potong 
1 kg, Pare
3 bh, Bawang Bombay, uk.sedang, iris tipis
3 bh, Tomat ukuran sedang, potong-potong
4 bh, Cabe hijau, iris halus
7 siung, Bawang putih, kupas, haluskan
2 sdm, Cuka atau air Lemon
Minyak sayur secukupnya

Bumbu Rempah :
1 sdt, Cabe merah bubuk
1 sdt, Kunyit bubuk
1 sdt, Lada bubuk
1 sdt, Garam Masala
2 sdt, Ketumbar bubuk
1 sdt, Garam


Yuuk Masak :

Belah tengah pare, buang bijinya bersihkan


Iris tipis atau tebal sesuai selera anda


Taburi irisan pare dengan 2-3 sdm garam


Aduk rata garam dan irisan pare, remet-remet (remas)  sampai keluar airnya, lakukan kira-kira 30 menit.


Cuci dengan air dingin, letakkan diatas serbet


Peras airnya dengan cara di pelintir 


Tuang cuka/lemon aduk rata dan tidak usah dicuci lagi.


Taruh di keranjang /saringan kelapa, angin-anginkan supaya agak kering.


Siapkan wajan besar, dengan api sedang beri sedikit minyak 


Lalu tumis irisan pare yg sudah agak kering kira-kira 10 menit 


Atau sampai kuning kecoklatan


Masukkan irisan bawang bombay


Tutup wajan kira-kira 10 menit 


Sampai bawang bombay layu


Masukkan potongan tomat, tutup kembali kira-kira 5 menit


Masukkan irisan cabe hijau


Tambahkan bawang putih halus, aduk rata


Masukkan potongan daging ayam, aduk rata diamkan sampai daging berubah warna


Masukkan bumbu rempah, aduk rata


 Jika suka bisa ditambahkan lagi minyak sayurnya, kira-kira 1 sendok sayur atau seperlunya


Aduk rata, biarkan sampai daging empuk dan bumbu meresap


Cicipi, tambahkan jika ad yang kurang, biarkan 5 menit, angkat.


Karelay Gosht atau Tumis Pedas Pare & Daging siap dinikmati chapatti atau roti gandum khas Pakistan


Atau nasi putih hangat dan kerupuk, seperti kesukaan saya

Happy cooking and eating ^_^

Garam Masala

Blend of Ground Spices / Bumbu Rempah-Rempah


Garam (panas) dan Masala (campuran rempah-rempah) adalah campuran dari  rempah-rempah yang ditumbuk halus. Biasanya umum digunakan dalam masakan di negara-negara Asia Selatan. Digunakan terpisah atau dicampur dengan bumbu lainnya. 
Kata “Garam” atau panas,  mengacu pada intensitas rempah-rempah yang terkandung di dalamnya.


Beberapa resep memerlukan “garam masala”  untuk dicampur dengan bumbu lain, sementara untuk resep lainnya kadang harus dicampur dengan air, cuka, yoghurt atau lainnya dengan cara dibuat pasta cair. Dalam beberapa resep bisa ditambahkan  kacang-kacangan, bawang bombay atau bawang putih.
Untuk  menghasilkan rasa yang diinginkan sebaiknya campur “garam masala” sedikit saja jika kurang bisa ditambahkan untuk menghindari hilangnya rasa dari bumbu yang lain karena  tajamnya rasa “garam masala” ini.

Garam masala banyak di jual instant, tp saya lebih suka membuatnya sendiri dirumah, selain lebih bersih semua bahan yang diperlukan tersedia.


Bahan :
1 sdt, Lada hitam (black pepper)
1 sdt, Lada putih (white pepper)
1 sdt, Kulit Pala (mace)
1 sdt, Cengkeh (clove)
1 sdt, Jintan hitam (black cumin seed)
1 sdt, Jintan putih (white cumin seed)
1 sdt, Adas manis (fennel seed)
1 sdt, Ketumbar (coriander seed)
3 bh, Bunga Lawang/Pekak (star anise)
1 bh, uk.sedang,  Pala (nutmeg)
3-4 bh, Kapulaga hijau (green cardamom)
2-3 bh, Hitam kapulaga (black cardamom
1 btg, 3-4cm, Kayu manis (cinnamon)

Caranya :
Campur semua bahan, tumbuk halus, diayak kalau perlu.
Simpan di wadah kedap udara, tutup rapat.
Dalam udara panas bisa disimpan sampai 6 bulan, tp cukup 3 blm dalam udara lembab atau dingin.


Happy cooking and eating ^_^

Wednesday, September 25, 2013

Horensou Tamagoyaki / ほうれん 草卵焼き

Spinach Omelet Roll / Telur Dadar Gulung Isi Bayam



Dalam bahasa Jepang berarti “Telur Panggang” atau disebut juga “Dashimaki”.
Di Indonesia biasanya disebut “telur Dadar Gulung”.
Tamagoyaki adalah jenis omelet Jepang, dibuat dengan menggulung lapisan telur yang didadar, biasanya digunakan wajan persegi panjang yang disebut “Makiyakinabe”.
Tamagoyaki dibuat dari campuran Telur, Gula pasir, Kecap asin dan Cuka (jika suka). Semua bahan dikocok menjadi satu sampai rata dan berbuih.Lalu didadar dan digulung tanpa isian atau diberi isian sesuai selera masing-masing.
Biasanya disajikan dalam bentuk “Nigiri” atau bentuk oval, kadang juga berbentuk bulat.
Di Jepang, Tamagoyaki disajikan sebagai hidangan sarapan dan pelengkap hidangan-hidangan lainnya.

Kali ini saya membuat “Hourensou Tamagoyaki” atau “Telur Dadar Gulung Isi Bayam” cara membuatnya gampang sekali, silahkan dicoba ibu-ibu (*_^)  


Bahan :
3 butir, Telur ayam
1/4 sdt, Garam halus
1/2 sdt, Gula apsir halus
1/4 sdt, Cuka apel (bisa di skip)

Isian :
Bayam Jepang (hourensou), rebus, peras airnya, cincang kasar.
(isian bisa disesuaikan dengan selera masing-masing)


Yuuk masak :

Didalam mangkok pecahkan telur, tambahkan garam, gula pasir dan cuka, kocok rata sampai berbuih


Panaskan wajan kotak, kalau tidak ada bisa digunakan wajan bulat.


Tuang sedikit kocokan telur, gak setengah matang beri isian bayam 


Gulung perlahan


Tuangi lagi kocokan telur


Tambahkan lagi bayam halusnya


Gulung lagi


Lakukan terus sampai telur kocok dan bayam halus habis


Bolak balik sampai matang, tidak perlu sampai berwarna kecoklatan


Telur dadar gulung isi bayam siap disajikan


Enak dicocol kecap asin atau saus lain yang disuka


Happy cooking and eating ^_^